Ragam Tahu dan Sejarahnya

Ragam Tahu dan Sejarahnya

Tahu Isi

Ragam Tahu dan Sejarahnya


Tahu Isi merupakan jenis gorengan yang familiar dijumpai, baik disajikan sebagai lauk maupun dinikmati sebagai cemilan. Bahan dasar tahu isi yakni tahu, selain harganya yang terjangkau tahu juga mengandung protein nabati berasal dari kedelai yang menjadi bahan dasar tahu. Berikut adalah beberapa manfaat tahu yaitu untuk menjaga kadar gula darah, mencegah osteoporosis, sebagai sumber protein utama pengganti daging, dan membantu melancarkan pencernaan. Olahan gorengan ini berasal dari tahu yang diberi isian sesuai selera namun umumnya berisi sayur yang ditumis dengan bumbu. 

Tahu isi di berbagai daerah memiliki beberapa penyebutan yang berbeda. Masyarakat Jawa Tengah menyebutnya dengan tahu berontak karena pada zaman dahulu para istri memberikan bekal tahu isi kepada suaminya yang akan berangkat ke medan perang. Selain itu, beberapa masyarakat di Jawa Tengah menyebut tahu isi dengan julukan tahu sumpel. Alasannya karena tahu disumpel dengan isian sebelum dicelupkan ke adonan tepung dan digoreng. Masyarakat Yogyakarta menyebut tahu isi dengan sebutan tahu susur karena bentuknya yang serupa dengan mulut yang tengah menyesap gulungan tembakau. Gehu adalah julukan masyarakat sunda untuk olahan tahu yang berisi taoge dengan campuran cabai giling. Di Lampung dan Palembang sebutan tahu bunting diberikan karena isian pada tahu yang penuh menyerupai perut ibu hamil/bunting. Seiring dengan perkembangan zaman, olahan tahu isi kian beragam. 

Berikut adalah beberapa contoh varian tahu isi yang kini diminati hampir semua lapisan masyarakat.

Tahu Isi Sayur

Tahu Isi Sayur



Tahu isi sayur muncul di tahun 1950an di kota Semarang. Awalnya makanan ini dibuat oleh pedagang kecil yang ingin menyajikan makanan unik dan enak. Tidak disangka ternyata banyak yang menyukai tahu isi. Bahan-bahan tahu isi yaitu tahu, wortel, kubis, tauge, tepung, bawang merah, bawang putih, dan lada. Pertama, haluskan tahu mentah lalu campur dengan tepung terigu. Setelah itu, tambahkan sayuran dan bumbu. Campurkan semua bahan hingga tercampur rata. Setelah itu, ambil selembar kulit tahu dan isi dengan adonan tahu yang telah dicampur dengan sayuran. Goreng hingga kuning kecoklatan dan siap disajikan. Tahu isi sayur biasa dicocol dengan saus kecap atau saus sambal namun ada juga yang memakannya bersama cabai rawit.

Tahu Isi Ayam 

Ragam Tahu dan Sejarahnya

Tahu isi ayam menjadi salah satu alternatif para pecinta tahu yang ingin mencoba tahu dengan varian isi yang berbeda dari biasanya. Isian ayam dipilih karena mayoritas masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi ayam. Selain itu, harga daging ayam pun dirasa cukup terjangkau. Cara pembuatan tahu isi ayam pun tak jauh berbeda dengan tahu isi sayur. Daging ayam terlebih dahulu dicuci, kemudian diungkep/direbus dengan bumbu kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan daun salam. Setelah diungkep, daging ayam disuwir dan ditumis dengan bumbu cabai hingga matang. Tahu yang telah dilubangi lalu diberi isian ayam yang telah dimasak. Adonan untuk melapisi tahu sebelum digoreng adalah campuran tepung terigu dengan bumbu yang diberi air. Bumbu untuk menumis ayam suwir sebenarnya disesuaikan dengan selera, namun yang tengah menjamur adalah tahu isi ayam dengan sensasi pedas yang membuat ketagihan penikmatnya.

Tahu Jeletot

Tahu isi pedas pada masyarakat sunda biasa disebut dengan tahu jeletot. Jeletot dalam bahasa sunda memiliki arti melotot, cita rasa tahu jeletot yang pedas membuat mata melotot setelah menikmatinya. Tahu jeletot berisi sayuran berupa tauge dan wortel yang diberi gilingan cabai dengan jumlah banyak kemudian ditumis bersamaan dengan bumbu bawang putih dan bawang merah. Tumisan sayur dan gilingan cabai yang sudah matang kemudian dimasukan kedalam tahu yang telah dilubangi tengahnya. Bukan rahasia lagi jika makanan pedas adalah kegemaran hampir semua masyarakat sunda. Oleh karena itu, biasanya mereka menambahkan sambal kedalam tahu. Penjual tahu jeletot biasanya memiliki memberikan tingkat kepedasan yang dapat dipilih sesuai selera dan toleransi kepedasan penikmatnya. Fenomena makanan serba pedas yang kini semakin banyak peminatnya memberikan dampak positif kepada penjual tahu jeletot yang setiap hari ramai diserbu pembeli.

Tahu Isi Ati Ampela

Tahu isi ati ampela menjadi salah satu varian tahu isi yang banyak peminatnya. Hati ayam mengandung protein dan vitamin A yang baik untuk tubuh manusia namun hati ayam tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena bisa menyebabkan meningkatkan kolesterol. 

            Proses pembuatan tahu isi ati ampela hampir mirip dengan pembuatan tahu isi ayam. Hati dan ampela ayam dicuci terlebih dahulu hingga bersih, kemudian direbus dengan beragam bumbu ayam ungkep dengan tujuan agar mengurangi aroma amis pada ati dan ampela. Setelah direbus, ati dan ampela dipotong kecil-kecil. Bumbu untuk menumis ati dan ampela biasanya adalah bawang putih, bawang merah, cabai, dan daun jeruk yang dihaluskan. Tumis bumbu hingga harum kemudian masukan ati dan ampela. Ati dan ampela yang sudah matang lalu dimasukan kedalam tahu yang telah dilubangi. Setelah proses pengisian ati dan ampela, tahu dicelupkan kedalam adonan tepung. Tahu isi ati ampela siap digoreng dan dinikmati. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Tahu